Anji Selingkuh dan Alasan Umum Mengapa Suami Selingkuh

anji dan alasan suami selingkuh

Anji atau Manji yang bernama panjang Erdian Aji Prihartanto, adalah seorang penyanyi dan aktivis media sosial asal Indonesia. Baru-baru ini dikabarkan telah bercerai dengan istrinya Wina Natalia.

Belakangan beredar kabar dugaan, penyebab perceraian itu, karena Anji berselingkuh dengan Juliette Angela, istri Sexy Goath.

Sebenarnya apa sih alasan mengapa suami bisa selingkuh dari istrinya?

Ada banyak alasan mengapa orang mengatakan mereka selingkuh, seperti hasrat seksual atau harga diri yang rendah. Tapi tidak ada yang menyebabkan pasangannya selingkuh. Itu bukan salah istri.

Perselingkuhan, atau perselingkuhan, adalah salah satu hal paling merusak yang dapat dilakukan dalam suatu hubungan. Meskipun pasangan bisa dan memang pulih dari perselingkuhan, banyak pasangan lain yang tidak. Dan meskipun memilih untuk tetap bersama, dibutuhkan banyak upaya untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

Namun penelitian menunjukkan bahwa menyontek sangat umum terjadi. Menurut penelitian tahun 2017 terhadap 484 orang dewasa, 44% orang yang menjalin hubungan romantis terlibat perselingkuhan.

Satu hal yang penting untuk diingat adalah, pasangan mungkin berperan dalam kerusakan yang terjadi pada hubungan tersebut. Namun perselingkuhan adalah pilihan yang tidak boleh disalahkan pada korbannya.

Meskipun demikian, ada banyak alasan berbeda mengapa orang mengatakan mereka selingkuh. Sebuah studi pada tahun 2020 mengidentifikasi 8 alasan utama terjadinya kecurangan. Ini termasuk: 

  • amarah
  • rendah diri
  • kurangnya cinta
  • komitmen yang rendah
  • kebutuhan akan variasi
  • pengabaian relasional
  • hasrat seksual
  • faktor situasional

Seperti yang dilihat, alasan di balik perselingkuhan sangat bervariasi dan didasarkan pada individu dan hubungan masing-masing. Di sini, dicantumkan beberapa penyebab paling umum dan faktor risiko yang dapat menyebabkan perselingkuhan dalam pernikahan.


1. Hasrat seksual

Beberapa orang selingkuh dari pasangannya dalam upaya mencapai kepuasan atau kepuasan seksual.

Mereka mungkin menyatakan kebutuhan akan variasi pasangan seksual atau merasa tidak puas secara seksual dalam hubungan mereka. Mereka mungkin hanya tertarik secara seksual kepada seseorang dan memilih untuk tidak melawan ketertarikan tersebut.


2. Kemarahan

Banyak orang selingkuh karena marah atau karena balas dendam. Mereka merasa marah atau kesal terhadap pasangannya karena sesuatu, dan mungkin menggunakan kecurangan sebagai salah satu jenis hukuman. Mereka mungkin merasa bahwa selingkuh adalah cara untuk membalas dendam atas tindakan pasangannya yang telah menyakiti mereka.

Misalnya, ada yang mungkin marah pada pasangan karena selingkuh. Dia mungkin memilih untuk menipu mereka, ingin menimbulkan rasa sakit yang sama seperti yang mereka lakukan terhadapnya. Atau dia mungkin baru saja bertengkar hebat, dan kemarahan yang dirasakan mungkin membuat dia berbuat curang.


3. Kurangnya cinta atau komitmen

Beberapa orang selingkuh karena alasan sederhana yaitu mereka tidak lagi mencintai pasangannya. Kebanyakan dari kita menjalin hubungan romantis karena kita merasakan ketertarikan awal.

Beberapa orang kehilangan ketertarikan atau cinta terhadap pasangannya seiring berjalannya waktu. Saat tidak lagi mencintai pasangan, mungkin lebih tergoda untuk selingkuh.

Beberapa orang bahkan mungkin selingkuh sebagai cara untuk meninggalkan hubungan yang tidak lagi membahagiakan mereka. Selain itu, orang yang merasa kurang berkomitmen pada hubungannya secara umum lebih cenderung selingkuh.


4. Pengabaian relasional

Merasa diabaikan dalam suatu hubungan adalah alasan lain orang mengatakan mereka selingkuh. Misalnya, mungkin pasangan menghabiskan lebih banyak waktu di tempat kerja, sehingga tidak ada waktu untuk fokus pada hubungan. Mungkin secara fisik mereka tinggal jauh dan sudah lama tidak bisa melihatnya.

Mungkin dia dan pasangan tidak merasa terhubung, dan merasa sendirian dalam hubungan. Romansanya telah gagal.

Apa pun keadaannya, perasaan diabaikan dalam suatu hubungan sering kali disebut-sebut sebagai alasan orang selingkuh.


5. Faktor situasional atau peluang

Alasan paling umum mengapa orang berbuat curang adalah karena, sederhananya, ada peluang yang muncul dengan sendirinya. Misalnya, mungkin seseorang selingkuh karena berada di bawah pengaruh alkohol dan hambatannya berkurang.

Mungkin mereka selingkuh karena ditinggal sendirian bersama rekan kerja saat dalam perjalanan bisnis, atau karena sedang pergi untuk tugas militer. Hanya karena keadaan tidak berarti kecurangan tersebut tidak terlalu menyakitkan.


Selain alasan-alasan yang umum disebutkan di atas, mungkin juga ada faktor-faktor individual yang membuat seseorang berisiko lebih tinggi menjadi seorang penipu. 

Demikianlah berita tentang Anji dan dugaan perselingkuhannya.

Next Post Previous Post